Tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan hewan yang satu ini, puyuh merupakan salah satu jenis burung yang tidak bisa terbang yang memiliki bentuk tubuh yang kecil dan berkaki pendek. Puyuh dalam bahasa jawa biasa disebut “gemak” dan dulunya sering diburu oleh petani ketika berada di persawahan maupun di semak-semak. Burung puyuh terkenal akan kelezatan telurnya serta dagingnya yang gurih. Tentunya peluang usaha ternak puyuh cukup menjanjikan untuk di kembangkan karena dari segi permintaan tiap tahun semakin bertambah. Oleh karena itu, sipendik akan mengulas secara lengkap Cara Ternak Puyuh Yang Menguntungkan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Sebelum kami menjalaskan tahapan ternak puyuh, alangkah baiknya kami memberikan alasan kenapa bisnis ternak puyuh sangat menguntungkan untuk dikembangkan. Berikut ini kami rangkum secara singkat kelebihan ternak puyuh :
- Permintaan telur puyuh semakin meningkat, sedangkan ketersediaan telur puyuh masih sangat kurang. Tercatat untuk wilayah jabodetabek saja permintaan telur puyuh mencapai 14 juta telur per minggu nya, namun pasokan telur yang hanya tersedia 3,5 juta saja. Tentunya jika Anda ingin ternak puyuh, kesempatan untuk mendapatkan pasar potensial sangat terbuka lebar.
- Harga puyuh setiap tahunnya cenderung mengalami kenaikan
- Selain telur, daging burung puyuh juga terasa sangat lezat dan gurih, sehingga banyak dilirik oleh pengusaha kuliner. Tentunya jika Anda bisa berbisnis puyuh secara konsisten maka peluang kerja sama dengan para pengusaha kuliner semakin terbuka dan bisa meningkatkan omset penjualan
- Selain telur dan daging, kotoran puyuh bisa dimanfaatkan untuk pupuk serta bisa dijadikan campuran pakan ikan karen di dalam kotoran puyuh terkandung nilai crude protein yang cukup tinggi.
- Bulu burung puyuh juga bisa dijadikan sarana kerajinan tangan dan aneka perabotan rumah tangga seperti kemucing dan lain sebagainya.
- Tidak membutuhkan lahan dan pekarangan yang luas untuk ternak puyuh. Sebagai perbandingan, jika Anda ternak 1000 ekor ayam maka membutuhkan luas sekitar 100 m². Sedangkan apabila ternak puyuh 1000 ekor, Anda cukup menyiapkan lahan sekitar 12 m² saja.
- Belum adanya monopoli pasar pada perdagangan puyuh, sehingga Anda dengan leluasa mencari pasar potensial.
Perdasarkan rangkuman kami di atas, peluang bisnis ternak puyuh sangat potensial karena usaha ini dari hulu hingga hilir bisa termanfaatkan. Pada dasarnya ternak puyuh tidak membutuhkan sebuah keahlian khusus, Anda pun bisa memulai bisnis ini. Di Indonesia sendiri sentra ternak puyuh berada di kecamatan Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat serta Sumatra.
Tahapan Cara Ternak Puyuh
1. Persyaratan Lokasi Ternak
- Sebaiknya lokasi ternak puyuh cukup jauh dari tempat pemukiman dan usahakan tempatnya cukup tenang agar puyuh tidak mudah stress
- Lokasi ternak sebaiknya strategis yang bisa memudahkan Anda dalam proses transportasi dan penjualan
- Pastikan lokasi ternak terbebas dari wabah penyakit
- Perhatikan pula apakah kawasan tempat peternakan rawan banjir atau tidak, apabila iya sebaiknya menggunakan kandang panggung yang memiliki tiang pondasi yang tinggi dan kokoh
- Usahakan kawasan peternakan mendapatkan sirkulasi udara yang baik
2. Persiapan Kandang Puyuh
Dalam pembuatan kandang puyuh sebaiknya memperhatikan beberapa hal, diantaranya :
- kandang puyuh yang ideal memiliki temperatur suhu berkisar 20-25°C dengan tingkat kelembaban berkisar 30-80%
- Pada siang hari, Anda cukup memberikan penerangan dengan memakai lampu 25-40 watt
- Pada malam hari sebaiknya penerangan memakai lampu 40-60 watt
- Sebaiknya lokasi kandang puyuh diatur sedemikian rupa hingga cahaya matahari bisa masuk ke kandang puyuh
- Pada umumnya model dari kandang puyuh terbagi menjadi 2 macam yaitu sistem sangkar ( batere ) dan sistem litter ( lantai sekam ).
- Kandang berukuran 1 m² bisa menampung anak puyuh 90 – 100 ekor, jika usia puyuh sudah mencapai 10 hari sebaiknya jumlah anak puyuh dikurangi hingga menjadi 60 ekor sampai berakhir masa anakan.
- Kandang berukuran 1 m² untuk menampung 40 ekor puyuh sampai masuk masa bertelur
Sedangkan dalam ternak puyuh, kandang dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya ;
- Kandang sebagai Induk Pembibitan
Jenis kandang ini sangat mempengaruhi hasil produktifitas dan kualitas dari telur puyuh. Seseuaikan ukuran kandang yang Anda buat dengan jumlah indukan puyuh yang dipelihara. Kandang puyuh yang ideal untuk digunakan pembibitan yaitu 1 ekor puyuh dewasa dengan luasan kandang 200 m²
- Kandang Untuk Indukan Petelur
- Kandang ini memiliki ukuran yang sama dengan jenis kandang untuk induk pembibitan, namun pada jenis kandang ini Anda bisa sedikit menambah kepadatan puyuh dalam satu kandang.
- Kandang Untuk Anak Puyuh
Kandang ini digunakan untuk memelihara anak puyuh berumur 1 hari – 2 atau 3 minggu. Jenis kandang ini dianjurkan memakai pemanas ruangan untuk menjaga kehangatan anak puyuh. Ukuran kandang untuk anak puyuh idealnya PxLxT 100x100x40 cm dengan ketinggian kaki kandang 50 cm, ukuran kandang tersebut dapat menampung sekitar 90 – 100 anak puyuh.
- Kandang Untuk Puyuh 3 – 6 minggu
Ukuran, bentuk dan kapasitas puyuh dalam kandang sama dengan jenis kandang untuk indukan petelur. Pada umunya jenis kandang ini memiliki alas berupa kawat ram.
Selain mempersiapkan kandang untuk ternak puyuh, Anda juga harus mempersiapkan peralatan pendukung ternak seperti tempat makan dan minum puyuh, tempat bertelur hingga tempat obat-obatan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
3. Persiapan Bibit Puyuh
Dalam ternak puyuh, ada tiga jenis bibit berdasarkan tujuan pemeliharaannya, antara lain sebagai berikut ;
- Bibit puyuh untuk telur konsumsi,
Jika Anda ingin ternak puyuh untuk keperluan produksi telur konsumsi, maka yang perlu Anda persiapkan yaitu memilih jenis ketam betina yang tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya
- Bibit puyuh untuk produksi daging
Apabila ternak bertujuan untuk produksi daging, sebaiknya dipilih bibit puyuh jantan dan jenis puyuh petelur afkiran
- Bibit puyuh untuk penghasil telur tetas
Pilihlah jenis bibit puyuh betina yang memiliki produktifitas telur yang baik dan untuk puyuh pejantan dipilih yang sehat dan sudsh siap untuk dikawinkan
4. Perawatan Puyuh
- Jaga Kebersihan Kandang
Selalu jaga kebersihan kandang puyuh untuk mencegah timbulnya penyakit dan sebaiknya lakukan vaksinasi pada periode waktu tertentu
- Pengontrolan Penyakit
Lakukan secara rutin pengontrolan penyakit secara berkala dan jika ada salah satu puyuh yeng terindikasi kurang sehat segera dipisahkan dari puyuh-puyuh yang lain untuk mencegah penyakit menular. Segera lakukan pengobatan pada puyuh yang skit sesuai dengan anjuran dinas peternakan atau penyuluh setempat.
- Pakan PuyuhAda beberapa bentuk pakan dalam ternak puyuh diantaranya, bentuk palet, bentuk remah-remah serta bentuk tepung. Untuk pakan anak puyuh sebaiknya diberikan 2 kali yaitu pagi dan sore hari. Lain halnya dengan puyuh remaja dan dewasa, Anda sebaiknya memberikan pakan satu kali sehari pada waktu pagi hari. Pemberian minum anak puyuh bisa dilakukan sepanjang hari.
- Pemberian Vaksinasi & Obat
Pada usia 4 – 7 hari burung puyuh divaksinasi dengan jumlah dosis setengah dari jumlah dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata ( intra okuler ) atau bisa menggunakan air minum ( peroral ).
No comments:
Post a Comment